Cerita Mistis di Gunung Kelud
Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi yang ada di Indonesia, tepatnya berada di provinsi Jawa Timur. Gunung Kelud berdiri di Kabupaten Blitar, Malang dan Kediri.
Nama Gunung Kelud sendiri berasal dari jarwadhasak yakni dari kata “ke” (kebak=penuh) dan “lud”(ludira=darah). Hal ini berarti bila murka, Gunung Kelud bisa merengut banyak korban jiwa tak berdosa. Menuru kepercayaan penduduk sekitar kawah, Gunung Kelud dijaga sepasang buaya putih yang konon merupakan jelamaan bidadari.
Legenda menceritakan zaman dahulu ada dua bidadari sedang mandi di telaga, karena terlena dua bidadari tersebut melakukan perbuatan intim dengan sesame jenis. Perbuatan itu rupanya diketahui oleh dewa. Karena kesal sang dewapun mengutuk kedua bidadari itu menjadi buaya.
Sejak tahun 1000, Gunung Kelud telah meletus sebanyak 24 kali hingga yang terakhir pada tahun 2014 kemarin. Interval letusannya rata-rata berlangsung setiap 15 tahun sekali. Paling pendek 3 tahunan berlangsung pada tahun 1848. Tapi Gunung Kelud pernah bersikap manis selama 37 tahun yang berlangsung pada tahun 1864-1901.Entah apa yang membuat kelud selama 37 tahun tak pernah sakit-sakitan. Barangkali para penunggunya merasa nyaman karena warga sekitar rutin mengirim makanan kesehatan berupa aneka jenis sesaji seperti yang kerap dilakukan oleh warga desa Sugihwaras.
Menurut catatan sudah sebanyak 3 kali Gunung Kelud sempat mengamuk berat yakni pada tahun : 1919, 1951 dan 1966. Uniknya kalau direka-reka angka tahun meletusnya itu sangat menarik, yakni selalu mengiringi peristiwa besar di Tanah Jawa. Misalkan letusan 1951 yang menandai Pemberontakan Madiun. Kemudian ledakan 1966 yang terjadi setahun pasca G30S/PKI pada tiga ledakan itu material yang dimuntahkan meluncur ke bawah melalui Kali Badak, Kali Ngobo, Kali Putih, Kali Semut, dan Kali Ngoto.
Menurut sesepuh desa di sekitar Gunung Kelud para korban itu sedang dikersakke oleh dua bidadari penunggu kawah. Bila laki-laki diperlakukan sebagai suami dan kalau perempuan diangkat jadi saudara. Warga menengarai bila Gunung Kelud akan meletus biasanya ada dua sorot sinar terang masuk ke kawah atau banyak burung gagak berterbangan di pedesaan.
0 Response to "Mengungkap Misteri Gunung Kelud"
Post a Comment