Gunung Lemongan atau Lamongan ? Tentu masih banyak yang belum tahu atau bahkan mungkin sama sekali belum pernah mendengarnya ? Gunung Lemongan adalah salah satu gunung yang terletak di Lumajang, tepatnya di Desa Papringan, Kecamatan Klakah. Gunung ini memiliki ketingian 1.617 mdpl.
Gunung ini mempunyai keunikan tersendiri yang jarang dimiliki gunung-gunung lainnya di Jawa. Kalau kita mendaki gunung ini sampai puncaknya ada pemandangan yang sangat menakjubkan. Di kejauhan kita dapat melihat pemandangan Gunung Semeru, selain itu kita juga bisa melihat danau-danau tektonik di kaki Gunung Lemongan ini.
Sebenarnya terdapat tiga buah ranu (danau) yang berada di lereng Gunung Lemongan yakni Ranu Pakis, Ranu Klakah dan Ranu Bedali. Ranu Pakis digunakan warga sekitar untuk membudidayakan ikan air tawar. Ranu Klakah adalah ranu yang berlatar belakang Gunung Klakah. Ranu Bedali merupakan ranu yang terdapat di daerah cekungan seolah-olah ranu ini berada di sebuah mangkuk besar.
Ketiga ranu ini membentuk segitiga sehingga biasanya disebut "Segitiga Ranu".
Dalam istilah vulkanologi dan geologi, danau tektonik dikenal sebagai "maar". Maar terjadi akibat letusan vulkanik yang berbentuk bundar dan berdinding terjal. Maar terbentuk oleh letusan freatik dan freatomagnetik dalam sekali masa giat.
Untuk menuju Gunung Lemongan, dari Surabaya kita naik bus, kemudian dari klakah pendaki memulai pendakian sampai ke puncak. Sebelumnya kita bisa mengisi persediaan air jika sampai di Desa Papringan. Umumnya perjalanan dari Klakah menuju Papringan memakan waktu sekitar 1 jam. Dari Papringan selanjutnya kita menuju rumah juru kunci Gunung Lemongan yaitu Mbah Citro sekitar 1 jam. Disini kita bisa beristirahat sebelum melanjutkan pendakian.
Setelah beristirahat kita melanjutkan perjalanan menuju Watu Gede dengan kondisi jalan cukup landai. Untuk sampai disini kita memerlukan waktu sekitar 1 jam. Dari sini biasanya pendaki banyak yang melakukan pendakian tengah malam untuk mendapatkan sunrise di puncak. Setelah Watu Gede jalan mulai agak terjal, jadi kita perlu hati-hati.
Setelah melewati tanjakan yang terjal kita akan sampai di hutan pakis, dan kemudian sampai di Alas Kobong. Dari sini medan masih berupa tanjakan yang cukup terjal. Dari sini menuju puncak hanya 50 meter saja. Di puncak kita bisa menikmati gunung-gunung yang ada di Jawa Timur seperti Semeru, Argopuro, Raung dan kompleks pegunungan Tengger.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Trending Posts
-
Bagi sobat yang pingin bergelut di dunia sablon, mungkin masih bingung atau belum paham apa2 yang perlu di siapkan sebelum memulainya. yang...
-
Aktivitas berfoto memang lagi ngetrend di jaman kita saat ini karena sedikit-sedikit foto, contohnya mau makan saja makanannya di foto dulu...
-
Manfaat dan Keuntungan Mendaki Gunung di Malam Hari Mendaki gunung di malam hari tentunya mempnyai sensai berbeda dengan mendaki di siang ha...
-
Disekitar kita banyak sekali ditemukan botol bekas yang bersekan di berbagai tempat sehingga dapat mengakibatkan penumpukan sampah. Padahal...
-
Dalam sebuah acara perkumpulan alumni, beberapa dari meraka datang menjumpai guru sekolah mereka yang dulu. Para alumnipun mulai menceritak...
-
Kucing adalah salah satu binatang peliharaan rumahan yang sangat favorit, selain karena tingkahnya yang menggemaskan, Kucing juga dipercaya ...
-
Kelok 9 dari ketinggian by instagram Kelok 9 terletak terletak sekitar 30 km dari Kota Payakumbuh , Sumatera Barat yang Merupakan jalan l...
-
Siak Sri Indrapura Merupakan sebuah ibukota kabupaten Siak. Kabupaten Siak adalah kabupaten terkaya di provinsi Riau setelah Kabupaten Bengk...
-
Pemandangan Lembah Harau, by instagram Lembah Harau merupakan sebuah lembah yang salah satu terbaik di indonesia, lembah yang subur terleta...
-
KitaSatu.Com- Buat kamu para pemain game COC, pasti kadang suka gak sabar nunggu upgrade selesai kan? entah itu upgrade defense atau pasuka...
Terpercaya, Berpengalaman, CS ramah dan online 24 jam.
ReplyDeleteGabung dengan kami (www,updatebetting,co) dan dapatkan cashback 3% setiap minggunya.