Pendakian Gunung Lawu

Pendakian Gunung Lawu - Gunung Lawu 3.265 MDPL terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, di antara dua kabupaten yaitu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api istirahat, diperkirakan terahkir meletus pada tanggal 28 November 1885, dan telah lama tidak aktif. Gunung ini memiliki tiga puncak yaitu puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah yang paling tinggi. Dan juga memiliki tiga jalur pendakian yaitu melalui Cemoro Sewu, Cemoro Kandang, jalur Candi Cetho dan jalur Srambang hanya saja kedua jalur terakhir jarang dilalui.

Gunung Lawu photo @guf_roni

Transportasi Perjalanan

Dari Arah Barat Solo - Karanganyar - Tawangmangu - BC. Cemoro Kandang - BC. Cemoro Sewu Dari Solo Dari terminal Tirtonadi Solo cari bus jurusan Tawangmangu, biasanya PO. Langsung Jaya atau PO. Rukun Sayur. Perjalanan biasa ditempuh sekitar 2 jam sampai tujuan akhir Terminal Tawangmangu dengan biaya sekitar Rp. 10.000,- perorang. Dari Terminal Tawangmangu kemudian naik angkutan umum, biasanya L300. Perjalanan biasa ditempuh sekitar 30 menit sampai tujuan basecamp Cemoro Kandang atau Cemoro Sewu dengan biaya sekitar Rp. 5.000,- perorang.

Dari Arah Timur Madiun - Magetan - Sarangan - BC. Cemoro Sewu - BC. Cemoro Kandang Dari Madiun Dari terminal Maospati Madiun menuju ke terminal Magetan, biasa ditempuh sekitar 30 menit dan jangan kesorean. Biaya Rp,- Dari terminal Magetan naik mobil travel atau L300, menuju Ngerong perjalanan akan melalui telaga Sarangan dengan tujuan akhir Base Camp Cemoro sewu, dengan biaya Rp,- :D.

Bisa juga ditempuh dengan kendaraan pribadi atau kendaraan tidak umum. contoh kendaraan tidak umum.

Jalur Pendakian

Via Cemoro Sewu Untuk mendaki gunung Lawu via Cemoro Sewu, pendaki harus melapor di basecamp untuk keperluan pencatatan dan pembayaran retribusi masuk, dikenakan biaya sebesar Rp 5.000,- perorang untuk retribusi.

Perjalanan dari basecamp sampai dengan pos 1 sekitar 40 menit melintasi sumber air kanan jalan, dengan trek landai dan lebar juga terdapat beberapa shelter untuk beristirahat serta warung-warung yang buka hanya waktu tertentu saja tidak setiap hari. Perjalanan awal Inilah perjalanan terpanjang pendakian lawu dari pos 1 sampai dengan pos 2 bisa ditempuh antara 90 sampai 120 menit melewati batu jago, dengan trek bebatuan menanjak yang melelahkan, tetapi tidak perlu khawatir karena dipos 2 terdapat pos shelter untuk beristirahat bahkan bisa mendirikan beberapa tenda.

Untuk sampai pos 3 membutuhkan waktu sekitar 80 menit dari pos 2 dengan trek bebatuan yang tertata rapi dan masih menanjak, no bonus no cry. :) Pandai-pandai saja mengatur waktu untuk beristirahat, karena tujuan pendakian bukan hanya mengejar waktu atau sunrise tetapi juga agar bisa kembali dengan selamat karena keluarga menanti dirumah. Jalur dari pos 3 menuju pos 4 berupa tangga yang terbuat dari batu alam.

Waktu tempuh sekitar 70 menit, dipos ini tidak ada bangunan yang didirikan dan jaraknya dekat dengan pos 5. Akhirnya jalur landai, waktu tempuh hanya 30 menit dari pos 4 ke pos 5, dipos ini terdapat warung untuk ngopi-ngopi.

Perjalanan menuju Sedang Derajat sudah dekat hanya sekitar 20 menit. Selain ada sendang disini juga ada warung, memang banyak warung berceceran di gunung lawu, mungkin untuk memenuhi kebutuhan pendaki yang semakin kekinian. Nah, untuk yang tidak membawa tenda menumpang tidur di warungpun tak jadi masalah, tapi perlu diingat warung-warung ini tidak buka setiap hari alias musiman, Ada satu lagi spot menarik bagi pendaki lawu yaitu Warung Mbok Yem disekitar Hargo Dalem, selain bisa nginep, kabarnya spot sunrise didepan warung ini sangat menarik.

MENUJU PUNCAK

Hargo Dumilah puncak tertinggi gunung Lawu biasa ditempuh 15 menit dari warung Mbok Yem dengan trek poll tanjakan, Puncak Lawu ditandai dengan tugu yang baru dibangun setelah abad 21 :D.

Tweet